Pria yang telah menikah melakukan perselingkuhan untuk berbagai alasan psikologis yang mendasari:
Faktanya seringkali Mereka merasa tidak aman. Jauh di lubuk, mereka merasa bahwa mereka terlalu
muda, terlalu tua, terlalu gemuk, terlalu kurus, terlalu miskin, terlalu bodoh, atau terlalu apapun untuk
dipikirkan. Meraka menggunakan perselinguhan, film porno, dan seks di luar nikah sebagai cara untuk
merasa dan berpikir lebih baik tentang dirinya, untuk meyakinkan dirinya bahwa ia masih diinginkan,
berharga, dan "cukup baik."
Mereka berpikir bahwa selama pasangannya tidak mengetahui, maka mereka tidak menyakiti siapa
pun. Mereka tidak mengerti bahwa istri mereka hampir selalu tahu kapan ada sesuatu yang ganjil.
Bahkan terkdang merka tidak "mendapatkan" pasangannya yang peduli atau akan mencari tahu apa
yang telah terjadi, dan ketika itu terjadi, apa sebabnya itu terjadi, dan mengapa itu terjadi, pasngannya
hanya marah, marah dan marah, maka itu tidak akan cukup menyelesaikan masalah.
Hampir 85% dari mereka percaya dan mempunyai harapan bahwa istrinya harus memenuhi semua
kebutuhannya seksual dan emosional, tanpa gagal. Ketika pasangan gagal mereka (dalam
pandangannya) merasa berhak untuk mencari perhatian emosional dan seksual di tempat lain.
Mereka bosan, terlalu banyak bekerja, dan merasa layak sesuatu yang khusus yang hanya untuk
menyenangkan dan memuaskannya. Atau mungkin dia ingin lebih banyak perhatian dari pasangannya
dan berpikir mendaptkan hadiah menarik yang membuat mereka terkejut.Tetapi kebanyakan
pasangannya tidak peduli dengan perasaan manis keterikatan antara kejujuran, komitmen dengan
keintiman emosional.
Mereka kecanduan. Mereka kecanduan akan hal baru dari suatu hubungan yang mempengaruhi nya
pengambilan keputusan untuk melanjtkan perselingkuhannya. Dan mereka menggunakan aktivitas
seksual sebagai cara untuk menenangkan diri sendiri, melarikan diri emosi tidak nyaman, dan
memisahkan dari rasa sakit kondisi psikologis yang mendasarinya. Yang sementara pasnagan mereka
malah menjauhi mereka disaat mereka butuh dan menginginkan sesuatu karena dengan alsan pasangan
mereka telah sakit hati.
Mereka ingin keluar. Meraka ingin mengakhiri hubungannya saat ini dan menggunakan kegiatan seksual
dan romantis hanya untuk stri atau pasangannya. Tetapi hubungan itu tidak seperti hubungan yang
diharapkannya.
So, dengan alasan dan proses bagaimana Suami melakukan egiatan Perselingkuhan, akankah kita
sebagai pasangan atau istri mereka hanya diam, marah, kesal dan meninggalkan mereka dalam keadaan
bimbang dan kebingungan mereka.
Mari kita simak dan renungkan baik-baik lagi, mereka hanya membutuhkan sesuatu yang baru sesuatu
yang membuat mereka dihargai kehadirannya, penting dan hanya ingin melepaskan beban pekerjaan
yang terkadang membuat mereka sendiri frustasi terhadap diri mereka sendiri. Sebagai pasangan atau
istri yang tidak menginginkan suaminya selingkuh berkewajiban untuk memenuhi apa yang mereka
inginkan, terkadang hanya dengan hal-hal yang simple tidak perlu dengan pergi ke salon yang mahal,
atau k doter kecantikan yang menghabiskan biaya bulanan terus menerus, atau membuat makanan
makanan mahal dengan meghabiskan dana bualanan, hanya dengan sesuatu yang membuat mereka
kaget, terkejut dan excited terhadap kita, buatlah surprise di hari libur atau pulang kerja dengan
menggunakan pakaian seksi yang murah dengan kualitas ok,
http://makintalingerie.blogspot.com
Buat mereka merasa kagum dengan perubahan anda, buat mereka merasa berharga karena anda mau
membuat sesuatu yang menarik hanya demi mereka, buat mereka tersenyum dan bahagia saat
berhubungan intim, buat mereka merasa rindu ingin terus berjumpa dengan anda dan menceritakan
apapun masalah yang sedang terjadi, buat mereka merasa nyaman, dan buat mereka tahu betapa kita
sebagai istri atau pasangan ingin dan akan melakukan apapun untuk mereka walaupun ini bukan
kebiasaan mereka, yang telah kita buktikan dengan menggunakan Makinta
Lingerie spesial untuk
mereka.